Fahmi Amhar lahir di Magelang 15 Maret 1968, sebagai anak bungsu dari 9 bersaudara, putra pasangan Yusuf (guru madrasah) dan Machwiyah (penjual sembako). Pendidikan SD hingga SMA diselesaikan di Magelang. Tahun 1986 sempat masuk jurusan fisika ITB satu semester, namun kemudian karena mendapat beasiswa Habibie studinya dilanjutkan di jurusan geodesy Universitas Innsbruck dan Vienna University of Technology, Wina, Austria, di mana dia akhirnya meraih gelar Doktor pada tahun 1997 (usia 29 tahun).
Pada 2010 Fahmi dikukuhkan sebagai Professor Riset bidang Sistem Informasi Spasial di Badan Koordinasi Survei & Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL), yang sekarang bernama Badan Informasi Geospasial (BIG). Fahmi tercatat sebagai professor riset termuda yang pernah dikukuhkan di Indonesia.
Sejak masih duduk di SMP Fahmi menyukai dunia ilmiah. Tahun 1983 Fahmi menyabet juara pertama Lomba Karya Tulis Ilmiah bidang Kesehatan yang diadakan Cerebrovit. Tahun 1984, 1985 dan 1986, berturut-turut Fahmi menjuarai Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) LIPI. Selama SMA Fahmi juga menjuarai 10 lomba karya tulis ilmiah lainnya. Di Magelang Fahmi lalu mendirikan Kelompok Ilmiah Remaja yang pertama. Setelah terpilih oleh LIPI menjadi Peneliti Muda Terbaik bidang Teknologi Rekayasa, sejak tahun 2001 Fahmi dipercaya menjadi juri pada LKIR LIPI, Pemilihan Peneliti Remaja LIPI, lalu Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) Depdiknas.
Fahmi aktif di berbagai organisasi profesi ilmiah, seperti Ikatan Surveyor Indonesia (ISI), Masyarakat Ahli Penginderaan Jauh Indonesia (MAPIN), dan bahkan pernah menjadi Acting Comission-VI-President of International Society for Photogrammetry & Remote Sensing (ISPRS). Sedang dalam bidang dakwah, Fahmi pernah aktif di Pelajar Islam Indonesia (PII), Keluarga Remaja Islam Magelang (Karisma), Warga Pengajian Wina (Wapena), ICMI, Wakil Ketua DKM Al-Idrisi, dan Ketua DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Sejak menunaikan ibadah haji pada usia 26 tahun, Fahmi juga aktif membimbing berbagai jama'ah umroh & haji, baik sebelum keberangkatan maupun pasca menunaikan ibadah.
Dalam rangka mencari dan menyebarkan ilmu, Fahmi sudah melanglang ke 34 provinsi di Indonesia dan ke 35 negara di 5 benua, dan mempublikasikan tidak kurang dari 10 buku, 100 tulisan ilmiah, 300 tulisan populer, beberapa DVD dan sejumlah software. Tulisan-tulisan ilmiahnya fokus pada hasil penelitiannya dan pengalamannya dalam mensukseskan berbagai pekerjaan besar seputar informasi spasial dan mencakup berbagai jenis persoalan, seperti standardisasi & otomatisasi pemetaan digital, citra satelit penginderaan jauh, astronomi-geodesy, penataan ruang, manajemen bencana, penegasan batas, ekonomi spasial, perundang-undangan geospasial hingga riset dan inovasi spasial.
Fahmi juga mengajar sebagai dosen luar biasa di berbagai kampus, seperti Universitas Paramadina, Universitas Muhammadiyah, Institut Pertanian Bogor, Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Universitas Diponegoro, Universitas Pertahanan dan kini sedang membangun lembaga training TSQ – Technoscience Spirituality Quotient, sebuah training untuk melejitkan kreativitias ilmiah berbasis spiritual.
Pada acara JICMI 2013 (Jakarta Internasional Conference of Muslim Intelectuals) yang diadakan oleh HTI,Hizbut Tahrir Indonesia nanti, Prof. Dr.-Ing H. Fahmi Amhar akan menyampaikan materi dengan tema “Peran Intelektual Muslim membangun Peradaban Islam
Bagi anda Dosen, Peneliti, Mahasiswa Pasca Sarjana yang tertarik mengikuti JICMI 2013 (Jakarta Internasional Conference of Muslim Intelectuals) tanggal 15 Desember 2013. Silahkan kontak ke jicmi2013@hizbut-tahrir.or.id, nomer hp 08139449 8159 – 0815 19368181 , web : www.hizbut-tahrir.or.id/jicmi2013.
Tidak ada komentar
Posting Komentar